1 HORMON AUKSIN Hormon Auksin merupakan hormon pada tumbuhan yang diproduksi pada bagian titik tumbuh (koleoptil), ujung batang, ujung akar, & jaringan lain bersifat meristematis. Adapun fungsi/peranan/manfaat hormon auksin adalah sebagai berikut: Merangsang aktivitas kambium dan pertumbuhan sekunder sehingga batang tanaman semakin melebar dan besar; Mencegah rontoknya daun, bunga, dan buah 3 Dasar Teori : Jaringan tumbuhan adalah kumpulan jaringan yang memiliki fungsi tertentu. Tumbuhan memiliki 3 organ utama, yaitu akar, batang dan daun serta 3 organ modifikasi yaitu umbi buah dan bunga. Organ tumbuhan tersusun oleh kumpulan jaringan. Jaringan yang menyusun tumbuhan adalah jaringan epidermis, jaringan. Padaumumnya, dikenal dua tipe jaringan, yaitu jaringan sederhana (tersusun dari satu tipe sel). Berbagai macam jaringan dapat ditemukan pada organ tubuh makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan. Berikut ini kita akan membahas tentang macam jaringan yang dapat pada tumbuhan dan hewan. JaringanMeristem Primer. Jaringan meristem ini pada tumbuhan pada bagian organ yang paling muda. merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrional / tunas / lembaga. mempunyai kemampuan untuk membelah , memanjang dan berdefrensiasi serta specialisasi membentuk jaringan yang dewasa. Karaktermorfologi morfologi pada tumbuhan yang dapat diamati adalah semua organ tumbuhan meliputi akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. a. Tinjauan tentang Akar (Radix) Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan biasanya berkembang dibawah permukaan tanah, meskipun terdapat juga akar yang tumbuh diatas tanah. Dilansirdari Biology LibreTexts, tumbuhan dikotil memiliki jaringan pembuluh yang tersusun membentuk cincin di bayangnya (tidak seperti tumbuhan monokotil yang jaringan pembuluhnya menyebar). Memiliki pertumbuhan sekunder. Ciri-ciri tumbuhan dikotil adalah memiliki batang berkambium yang memisahkan pembuluhnya (floem dan xilem. A3qh1.

organ bunga pada tumbuhan berisi jaringan berikut kecuali